gambar

Senin, 30 April 2012



PART 2 -----------> GAYA

pertemuan ke dua untuk teman2  alat peraga  2011...
sebagai pemateri yaitu dari angkatan lama (Kotimatul khoiriyah, Wahyu Tri Ningsih dan Budi Santoso).... untuk posting kali ini kata2nya lebih formal dikit :D  biar gak bosen.... langsung saja ini dia jalan ceritanya...

Pemateri memaparkan secara sekilas tentang gaya. Kemudian peserta dibagi menjadi 5 kelompok.
     Proses
a.     Masing – masing kelompok menyiakan alat dan bahan yang diperlukanuntuk membuat alat peraga.
b.     Pemateri menjelaskan cara membuat alat peraga yang akan dibuat.
1). Lilin jungkat jungkit
     a). Alat dan bahan yang dibutuhkan
·        Gelas
·        Lilin
·        Jarum
·        Korek api
     b). Langkah kerja
1.     Menyiapkan lilin dengan kedua ujung bersumbu.
2.    Menusukkan jarum ditengah – tengah lilin dan pastikan lilin seimbang.
3.    Setelah lilin seimbang letakkan kedua ujung jarum diantara kedua gelas
4.    Nyalakan kedua ujung lilin secara bergantian.
5.    Mengamati apa yang terjadi pada lilin setelah ke 2 ujung lilin dinyalakan.
     c). Konsep
Sebelum lilin dinyalakan pusat gaya berat terletak di tengah – tengah lilin sehigga lilin seimbang. Kemudian setelah salah satu ujung lilin dinyalakan maka lilin akan menetes. Lilin yang menetes beratnya akan berkurang sehingga mengakibatkan pusat gaya berat bergeser ke ujung lilin yang belum menetes sehingga posisi ujung lilin yang menetes lebih tinggi daripada ujung lainya. Kemudian setelah ujung satunya dinyalakan lilin akan menetes pada bagian tersebut yang menyebabkan beratnya berkurang dan pusat gaya berat akan bergeser ke ujung yang lain yang mengakibatkan posisi lilin yang menetes lebih tinggi dan yang lainya. Karena prosesnya berlangsung secara berkala maka akan kita dapatkan posisi lilin yang jungkat – jungkit.


2). Koin terjatuh
     a). Alat dan bahan yang dibutuhkan
·        Koin
·        Jarum 3 buah
·        Papan ( gabus )
     b). Langkah kerja
1.     Menusukkan ke 3 jarum pada gabus
2.    Meletakkan koin di atas ke 3 jarum tersebut
3.    Mengamati apa yang terjadi pada koin, ketika koin ditiup dari arah atas, samping dan bawah.

     c). Konsep
Ketika lilin ditiup dari arah atas maka koin tidak akan pernah jatuh karena gaya tekan yang kita berikan dengan cara meniup lilin akan mendapatkan reaksi gaya lawan yang diberikan oleh jarum terhadap koin sehingga posisi kion akan tetap.
Ketika koin ditiup dari arah samping maka koin juga tidak akan jatuh karena gaya tekan yang kita berikan hanya mengenai sebagian kecil permukaankoin sedangkan gaya tekan koin terhadap jarum lebih besar dari gaya yang kita tiupkan sehingga koin tidak akan bergerak.
Tetapi ketika kita meniupnya dari arah bawah maka koin akan jatuh karena gaya tekan yang diberikan koin terhadap jarum nilainya labih kecil dari pada gaya total yang diberikan terhadap koin,( gaya tiup dan gaya tekan jarum). Sehingga koin akan terjatuh.


3). Gelas diatas kertas
     a). Alat dan bahan yang dibutuhkan
·        3 buah Gelas
·        Kertas
     b). Langkah kerja
1.     Meletakkan dua buah gelas secara telungkup dengan posisi sejajar
2.    Letakan ujung – ujung kertas diatas dua gelas dengan posisi lurus
3.    Letakkan gelas ketiga di atas kertas tersebut
4.    Langkah no2 dan 3 dilakukan lagi dengan kertas yang dilipat lipat
5.    Mengamati apa yang terjadi pada gelas pada saat di atas kertas lurus dan kertas yang dilipat
     c). Konsep
Ketika kertas lurus maka luas penampang kecil, sehingga tekanan permukaan kertas yang mengenai gelas kecil, sedangkan tekanan gelas lebih besar sehingga gelas akan jatuh.
Ketika kertas dilipat – lipat maka luas penampang kertas lebih besar sehingga tekanan kertas lebih besar daripada tekanan gelas kepada kertas, sehingga gelas tidak akan jatuh. untuk kali ini segini aja,,,, see youuuu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar