PART 1. KAMERA LUBANGJARUM
Hallow sobat...
Hallow sobat...
Kelas alat peraga pertama untuk anggota baru ni....:-h
Pelatihan rutin sabtu,10 maret 2012 di depan Gedung Pusat Bahasa asing UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Setelah mengadakan pertemuan akrab dalam rangka menyambut anggota baru Alat Peraga,sekarang saatnya alat peraga member’s berkreasi menghasilkan sebuah karya. Pendamping pada kesempatan kali ini adalah mereka mahasiswa Pend.Fisika angkatan 2010 yang terdiri atas Sunaji,Anggi Nur Cahyani,Khotimatul Khoiriyah dan Fayakun Muchlis. Tema pada kesempatan ini adalah tentang cahaya dan alat peraga yang ingin kami buat adalah “Kamera Lubang Jarum”.
Seperti gambar di atas prinsip kerja dari kamera lubang jarum ini secara sederhana yaitu cahaya yang mengenai objek penglihatan dilanjutkan masuk melalui lubang kecil di bagian depan alat peraga. Semua cahaya yang masuk melalui lubang kecil mengalami proses difraksi yang setara dengan melewati celah kecil, cahaya disebarkan kemudian ditangkap oleh layar. Bayangan yang dihasilkan ialah bayangan maya,terbalik dan sama besar. Terbalik karena cahaya yang mengenai bagian atas objek diteruskan menjadi bagian bawah yang ditangkap oleh layar.
Itulah sekilas panang tentang prinsip kerja dari kamera lubang jarum. Sekarang kita masuk ke proses pembuatan,kebetulan bahan utama yaitu kaleng susu bekas yang hanya ada tiga buah, jadi anggota baru dibuat menjadi tiga kelompok. Proses pembuatan dimulai dengan terlebih dahulu mendapatkan arahan dari pendamping. Masing-masing kelompok mulai membuat alat peraga tersebut dengan didampingi oleh pendamping. Bahan yang digunakan adalah kardus,kertas manila hitam,kertas minyak,kaleng bekas ukuran sedang,double tip dan isolasi. Proses pembuatannya dimulai dari membuat kubus/balok dengan potongan kardus. Pada bagian tengah permukaan depan dan belakang balok dibuat lubang seukuran dengan kaleng. Lubang dibuat menggunakan gunting atau pisau lipat. Pada kaleng,salah satu tutup bagian atas dihilangkan agar berlubang,dan pada bagian ini ditempel kertas minyak sesuai ukuran lubang. Bagian permukaan ditutup dengan kertas maniala dan juga untuk bagian dalam kaleng juga ditutup kertas manila hitam. Pada bagian tutup kaleng yang masih utuh diberi lubang kecil tepat di tengah-tengah dan sambungkan kaleng yang berselubung manila hitam dengan lubang pada kardus.potong bagian kertas manila yang terlalu panjang. Untuk sentuhan akhir dirapikan dan dihias semenarik mungkin, kamera lubang jarum siap untuk digunakan.
Ketiga kelompok berhasil menyelesaikan alat peraga lubang jarum dan mencoba mempraktekannya. Di akhir pertemuan, ketiga kelompok menyampaikan kembali konsep fisika yang ada di alat peraga Kamera Lubang Jarum. Pelatihan rutin cukup sampai disini yaaaa see you later...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar